Really DAMN

Hey! Bagi kalian aku ini siapa? Apa aku benar-benar berarti bagi kalian? Aku tau aku memang tak bisa melakukan apapun, aku selalu mengecewakan kalian. Aku tau... bagi kalian aku hanyalah seseorang yang tak berarti yang hanya diitipkan dalam kehidupan kalian...

Bukankah kalian membenciku? Bukankah kalian pernah berniat untuk menghabisi nyawaku? Mengapa tidak kalian lakukan sekarang? Aku ingin sekali membahagiakan kalian.. Meskipun hanya sekali dalam hidupku yang singkat ini, dan jika hal iu bisa membuat kalian bahagia.. Mengapa tidak?

Aku lelah hidup seperti ini, aku kesepian, aku lupa bagaimana caranya agar aku dapat berbahagia... Bahkan kalian tak pernah membantuku untuk merasakannya, hanya satu orang.. Hanya dia yang dapat membuatku bahagia, bahkan kalian membenci dirinya, mengapa? Dialah satu-satunya hal yang paling berarti dalam hidupku.. Sebesar itukah kalian membenciku?

Jika kalian benar-benar membenciku, mengapa kalian tetap saja membantuku mengatasi penyakitku? Mengapa kalian memaksaku untuk dirawat, untuk membeli berbagai obat-obatan yang menjijikan... Mengapa tak kalian biarkan saja aku membusuk karena penyakitku ini.. 

Tolong... tolong jangan selalu membuatku berharap kalian menyayangiku, kalian mengaharapkan sesuatu dariku, aku hanya manusia lemah, aku tahu.. Dan aku, sepanjang hidupku, akan selalu merepotkan kalian.. Dan aku lelah terus berpura-pura kuat menghadapi segalanya...

Kemana diriku yang dahulu? Yang selalu bisa menyembunyikan segalanya dengan rapih, yang kesedihannya tak akan bisa menyembur hingga seperti ini... Bahkan aku menulis ini dengan meneteskan air mataku... Aku rindu aku yang dahulu... Yang menganggap perlakua kalian itu wajar, yang menganggap semuanya baik-baik saja, yang memiliki pikiran yang polos...

Ya Tuhan aku lelah... Aku ingin memiliki seseorang, meski hanya sau orang saja, yang peduli akan diriku... Aku ingin bisa beristirahat sehari saja, memulihkan segalanya dalam hidupku, didampingi oleh seseorang yang peduli akan diriku, yang bisa memberi perhatiannya padaku..

Aku jujur, aku tak ingin hidup seperti ini terus... Setiap hari dibayangi kematian yang bisa datang kapan saja... Please aku takut... Dan mirisnya... Hanya aku yang tau keadaanku sudah seperti ini. Tak perlulah mereka menyadari segala kerusakan tubuhku, tak pentinglah. Lagipula siapa aku? Aku bukanlah seseorang yang akan ditangisi akan kepergiannya...

Bahkan aku selalu nyaris tak terlihat diantara kerumunan orang-orang... Aku tak pernah disadari kehadirannya bahkan ketika aku berbicara... Berlebihankah? Itulah kenyataannya... Menyedihkan...