^^ About Me ^^

My Heart


I really need someone to count on, i really need someone that can help me find the real me, not like this..


Aku lelah, aku lelah menjalani kehidupanku yang seperti ini, selalu hidup dalam kepura-puraan, berusaha untuk memperlihatkan sisi bohongku, bukan diriku yang sebenarnya. 

Aku takut, aku takut orang lain akan menjauhiku jika kuungkapkan diriku yang sesungguhnya, aku takut mereka akan benci akan diriku, dan aku takut diriku sendiri akan benci pada diriku sendiri.

Aku membutuhkan seseorang untuk bisa menjadi sandaranku, tapi apa daya, tak ada yang pernah benar-benar mengerti akan diriku, kecuali dirinya, mungkin mereka peduli, tetapi tidaklah mengerti. Aku ingin segera meninggalkan kehidupanku yang seperti ini, aku benci pada kehidupan yang seolah-olah memusuhiku.

Tak ada yang pernah nyaman akan kehadiranku, tidak temanku tidak sahabatku tidak keluargaku, bahkan tidak diriku sendiri. Seakan-akan hadirku benar-benar ditakdirkan untuk sebuah kesalahan.

Aku ingin memiliki seseorang untuk membantuku menumpahkan segala keluh kesahku, segala bebanku, seluruh penatku, tetapi aku sadar, kini takkan ada yang mengerti, hanya dirinya, dan kurindu akan kehadirannya, rindu akan sentuhannya, rindu akan kata katanya.

Kadang aku berfikir, mengapa sepertinya hidupku begitu tidak stabil, bahkan dekat dengan kehancuran, apapun yang kulakukan selalu dianggap salah, selalu dianggap tidak sempurna. Memang aku sadar, aku bukanlah suatu makhluk yang sempurna, setidaknya aku berusaha, tidak mengertikah mereka?

Kadang pula aku merenung, apa sebaiknya kuakhiri hidupku? Toh semua manusia hidup, untuk mati. Tetapi aku tak pernah memiliki kebranian untuk mengecewakannya, tak pernah punya kebranian untuk mengingkari janjiku padanya. Meski kusadari, dia telah tiada. Haruskah aku mempertahankan sesuatu yang aku benci seperti ini...

Pernahkah mereka berfikir bahwa aku juga memiliki perasaan seperti yang lainnya, pernahkah ada yang bena-benar khawatir akan keadaanku? TIDAK! Aku selalu berdiri pada tonggakku sendiri setelah kepergiannya, dan aku menyesal belum dapat menyusulnya, salahkah aku berharap untuk segera meninggalkan dunia fana ini? Untuk apa hadirku jika hanya menyusahkan, tidak berguna, begitu kata mereka.

Haha, miriskah? Seseorang yang tidak pernah diharapkan sepertiku masih bisa melanjutkan kehidupan seperti biasa, tetapi seseoang yang sangat diharapkan kehadirannya seperti dia, dengan cepat ditarik dari dunia ini. Berkali-kali aku berfikir untuk menukar peranku dengan perannya, biarkan aku saja yang menghilang, biar aku saja yang musnah, dan biarkan dirinya tetap dapat melanjutkan kehidupannya. Aku hanya berantung pada dirinya, tetapi dia tidak bergantung sama sekali pada diriku. 

Takkan ada yang dirugikan dengan perginya diriku, dan kesedihan yang dirasa tak akan berkepanjangan seperti kepergiannya

No comments:

Followers