^^ About Me ^^

Mustahil

Ketika aku mulai terbiasa dengan Mentari yang bersinar cerah menyengat
Awan menutupi sinar dalam hidupku meskipun ada kesejukan akannya
Ketika aku mulai mencintai awan hitam yang menutupi Mentariku
Awan tersebut memberikan tetes tetesan air hujan yang deras
Membajiri hatiku dengan airnya yang tajam
Membekukan hatiku dengan segenap hawa dingin yang menusuk jiwa
Ingin kugenggam Mentariku tanpa ada seorangpun yang dapan mengatur
Ingin kujanjikan dunia akan hangatnya yang takkan pudar
Tetapi ketika aku mulai yakin akan Mentari yang sudah mulai kugenggam
Bulan menggantikannya dengan kesunyian dalam gelap
Kekelaman yang hanya diisi oleh berlian dilangit yang kutahu takkan pernah kucapai

Aku ingin menjadi Venus
Menjadi yang pertama dalam menyambut Bulanku
Karena dia begitu kesepian dengan menjadi yang paling terang dalam kekelaman
Karena dia begitu dingin dan membenci segala yang terjadi dalam hidupnya
Karena dia begitu membenci dirinya sendiri yang dia anggap rapuh dan rusak
Aku ingin menjadi Venus
Seseorang yang terakhir kali menyampaikan perpisahan pada Rembulanku ketika Mentari mulai datang

Aku berada dalam dilemmaku sendiri
Apakah Mentari ataukan Rembulan yang akan kupilih
Mentari yang mungkin saja tertutup awan hitam dan menghilangkan segala harapanku
Ataukah Rembulanku yang selalu dingin dan tertutup meski memiliki sinar yang teramat indah
Mungkinkah lebih baik ketika aku berhadapan dengan Mentariku
Yang selalu dapat menghangatkan hari dan jiwaku dengan senyumnya
Ataukah Rembulanku yang dapat menyejukkan dan menentramkan hatiku dari bara emosi

Terlalu berlebihankah diriku jika tak bisa memilih satu dari keduanya
Karena aku begitu mencintai Rembulan dan Mentariku
Karena mereka begitu berharga dalam hidupku
Karena aku begitu menginginkan keduanya menjadi milikku
Berada dalam genggamanku

No comments:

Followers