Palsu

Terkadang aku berfikir, adakah seseorang yang benar-benar peduli terhadapku?
Segalanya terasa salah dan terlihat palsu
Bolehkah aku berharap, bahwa suatu saat segalanya akan berubah?
Bolehkah aku berdoa untuk mendapatkan sebuah kebebasan di dalam hatiku?
Aku selalu bertanya-tanya, mengapa setiap aku tak pernah menjadi suatu prioritas
Mungkin jawabannya karena aku tak begitu berharga
Aku tak bisa menjadi berharga untuk siapapun
Bahkan, seseorang yang paling kusayangi bukanlah seseorang yang menyayangiku
Ketika aku berharap pada sebuah hari biasa

Segalanya pasti menjadi lebih buruk dari hari yang lain
Aku lelah akan segala rasa pedih dan sakit yang menusukku
Aku hanya lelah dengan segala kebohongan yang selalu kutampakkan
Aku terlalu lelah untuk tidak menjadi diriku sendiri
Sakit rasanya jika selalu di hadapkan pada kebohongan yang terlalu transparan
Pedih saat aku tahu, bukanlah aku yang dipilihnya
Bukanlah diriku orang yang bisa dipercayai olehnya
Meskipun segalanya sudah sangat terasa benar di hadapanku
Meskipun segalanya telah terjadi dengan ikatan yang tak biasa
Ada seseorang yang selalu saja menyela di antara ku dan orang lain
Aku sadar, aku takkan pernah bisa menjadi seseorang yang penting bagi orang lain
Karena keberadaanku adalah singkat
Karena nafasku sudah berhembus untuknya yang telah kembali
Jika boleh memilih, aku ingin bisa selalu bersama dengan seseorang yang memberiku nafas ini
Jika boleh meminta, aku ingin selalu bisa menjadi seseorang yang bebas
Aku lelah,
Pernahkah kukatakan bahwa aku lelah dengan semuanya
Pernahkah ku ucapkan bahwa segalanya terasa semu
Setiap tetesku ini selalu menambah segala perih yang ada
Semakin mengalir dalam nadi-nadi yang takkan bisa ku tahan