^^ About Me ^^

Love...

Ada tiga dunia yang sangat berbeda...
Summer, yang cerah dan panas,
Autumn, yang kering namun indah,
Winter, yang dingin tapi bersih,

Di setiap dunia tersebut, ada roh-roh yang menghuninya.

Roh Summer, Roh Autumn, dan Roh Winter.



Suatu hari, Tuhan bertanya pada roh summer. "Apakah kau ingin berkunjung dan menapaki dunia Spring?" Roh summer merenung dan bertanya-tanya dalam hatinya apakah spring itu indah? Apakah itu tempat yang lebih nyaman dari tempatnya? Dimana selalu panas dan cahaya menyengat yang di dapatnya? Tetapi Roh summer memutuskan untuk mengunjungi dunia Spring. Disana dia bersyukur karena menyetujui tawaran Tuhan karena Spring begitu indah di matanya.

Tuhan berpindah pada Roh Autumn. Menanyakan hal yang sama padanya seperti dia menanyakan pada Roh Summer. Roh Autumn berfikir dan memandangi sekelilingnya. Sangat indah dengan daun-daun coklat yang berguguran dan di tiup oleh angin. Tetapi dia bertanya-tanya apakah dia akan menemukan dunia indah dengan berbagai warna, bukan hanya tumbuhan yang tak terlalu bervariasi warnanya. Dia bertanya-tanya bagaimana tumbuhan ini bisa tumbuh. Apakah dia akan menemukan jawabannya? Maka dia menyetujui tawaran Tuhan, dan dia tidak menyesalinya.

Setelah mengunjungi dua Roh sebelumnya, Tuhan mendatangi Roh Winter yang tinggal di tempat dingin dan beku. Tuhan menatapnya dan bertanya hal yang sama padanya. Seperti pada dua roh sebelumnya. Roh Winter terkejut dia memandangi Tuhan dan tempat dimana dia tinggal. Tempat dingin menusuk, dengan suasana yang meskipun sekilas terlihat indah dan suci... Terlalu menyedihkan. Dia memikirkan tawaran Tuhan. Dia ingin tempat yang berbeda, dimana ada berbagai warna dan kehangatan yang bisa didapatnya. Dimana ada kenyamanan dimana tidak harus terus tersiksa dengan pakaian yang berat demi melindungi tubuh. Tetapi Roh Winter takut kecewa, dia tidak ingin jika apa yang diharapkannya takkan pernah terjadi. Bagaimana jika Spring adalah tempat yang lebih buruk daripada tempat dia tinggal sekarang? Bagaimana jika apa yang selalu diimpikannya takkan pernah ada? Dengan anggapan seperti itu, Winter menolak tawaran Tuhan.

Bukan karena dia tidak mempercayai Tuhan. Bukan karena dia tidak menyayangi Tuhan. Tetapi karena dia terlalu takut menghadapi Spring. Dia tidak tahu Spring seperti apa, dia tidak ingin di kecewakan.

Suatu hari, aku yakin. Tuhan akan bisa meyakinkan Roh Winter untuk menerima Spring yang ingin diberikan kepadanya. Tuhan hanya perlu bersabar, karena Tuhan sangat peduli pada Roh Winter. Dan itu takkan pernah berubah.


................................................

Aku menghindarimu bukan karena aku tidak mempercayaimu. Aku menghindarimu bukan karena aku tidak menyayangimu. Aku menghindarimu dan berusaha untuk bersikap cuek padamu bukan karena aku memiliki seseorang lain yang kusayangi. Itu karena aku tidak tahu apa itu cinta. Aku takut cinta hanya akan membuatku sakit. Aku takut kecewa pada akhirnya. Bukan karena dirimu, tetapi karena diriku.

Suatu hari aku yakin. Aku akan dapat menerima semuanya suatu hari nanti, kuharap. Aku hanya ingin kau bersabar. Aku hanya ingin kau mengerti. Dan aku harap kau akan menungguku.

Mianhae, Gomennasai...
Jinjja Mianhae...

No comments:

Followers